Setiap negara kini sepertinya berlomba membuat mobil super. Setelah negara-negara seperti Denmark dan Meksiko kini negeri samba, Brasil juga tidak mau kalah dan mengeluarkan mobil super bernama Vorax.
Rencananya mobil sport yang dikeluarkan oleh Rossin-Bertin ini akan dirilis pada pameran mobil di Sao Paulo, Brasil tidak lama lagi dan akan mengedepankan penggunaan material yang lebih ringan.
Penggunaan material yang ringan ini menjadi daya tarik tersendiri dari Vorax. Dengan sasis terbuat dari aluminium dan tubuh dari serat karbon, Vorax menjelma manjadi mobil sport dengan bobot yang sangat ringan.
Bayangkan saja, sasis yang menopang tubuh Vorax yang akan diproduksi di Blumenau bobotnya hanya 220 kg saja. "Kalau terbuat dari baja, bobotnya akan tiga kali lebih berat," ungkap Manajer Produksi Vorax Reginaldo Otsu seperti dikutip dari koran lokal A Tribuna, Senin (25/10/2010).
Komponen aluminium sendiri menguasai tubuh Vorax dan mencapai persentase hingga 60 persen dari 5.000 komponen yang ada di tubuh Vorax. Untuk pelek roda 20 inci yang menopang Vorax misalnya.
"Kami sedang berupaya untuk membuat berat mereka antara 6 dan 9 kg, sementara roda normal beratnya 12 kg untuk ukuran ini," kata CEO Rossin-Bertin, Fharys Rossin, yang juga merancang mobil.
Untuk urusan dapur pacu, mobil yang memiliki berat total 1.300 kg ini menggendong dua pilihan mesin yakni V10 berkapasitas 5.0 liter yang digunakan pada versi penutup M5 dan akan menghasilkan tenaga sebesar 570 hp.
Sementara yang ingin merasakan tenaga yang lebih ganas, Rossin-Bertin juga menyediakan mesin yang sudah dilengkapi dengan dua supercharger hingga mesin tersebut pun mampu memuntahkan tenaga sampai 750 hp.
Dalam pengujian virtual, Vorax mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km per jam hanya dalam waktu 3,8 detik saja dan memiliki topspeed hingga 330 km per jam. Sedangkan pada varian dengan supercharger tentu memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari versi 'biasa' tadi.
Untuk akselerasinya, mobil bertenaga 750 hp itu mampu melaju dalam waktu 3,6 detik untuk mencapai kecepatan 100 km per jam dengan kecepatan puncak mencapai 372 km per jam.
Rencananya mobil ini akan mulai diproduksi pada akhir 2011 dan awal 2012 dalam jumlah yang terbatas yakni antara 500 dan 1.000 unit saja dengan perkiraan harga jual mulai dari US$ 700.000 atau sekitar Rp 6,25 miliar.
Rencananya mobil sport yang dikeluarkan oleh Rossin-Bertin ini akan dirilis pada pameran mobil di Sao Paulo, Brasil tidak lama lagi dan akan mengedepankan penggunaan material yang lebih ringan.
Penggunaan material yang ringan ini menjadi daya tarik tersendiri dari Vorax. Dengan sasis terbuat dari aluminium dan tubuh dari serat karbon, Vorax menjelma manjadi mobil sport dengan bobot yang sangat ringan.
Bayangkan saja, sasis yang menopang tubuh Vorax yang akan diproduksi di Blumenau bobotnya hanya 220 kg saja. "Kalau terbuat dari baja, bobotnya akan tiga kali lebih berat," ungkap Manajer Produksi Vorax Reginaldo Otsu seperti dikutip dari koran lokal A Tribuna, Senin (25/10/2010).
Komponen aluminium sendiri menguasai tubuh Vorax dan mencapai persentase hingga 60 persen dari 5.000 komponen yang ada di tubuh Vorax. Untuk pelek roda 20 inci yang menopang Vorax misalnya.
"Kami sedang berupaya untuk membuat berat mereka antara 6 dan 9 kg, sementara roda normal beratnya 12 kg untuk ukuran ini," kata CEO Rossin-Bertin, Fharys Rossin, yang juga merancang mobil.
Untuk urusan dapur pacu, mobil yang memiliki berat total 1.300 kg ini menggendong dua pilihan mesin yakni V10 berkapasitas 5.0 liter yang digunakan pada versi penutup M5 dan akan menghasilkan tenaga sebesar 570 hp.
Sementara yang ingin merasakan tenaga yang lebih ganas, Rossin-Bertin juga menyediakan mesin yang sudah dilengkapi dengan dua supercharger hingga mesin tersebut pun mampu memuntahkan tenaga sampai 750 hp.
Dalam pengujian virtual, Vorax mampu berakselerasi dari diam sampai 100 km per jam hanya dalam waktu 3,8 detik saja dan memiliki topspeed hingga 330 km per jam. Sedangkan pada varian dengan supercharger tentu memiliki kecepatan yang lebih tinggi dari versi 'biasa' tadi.
Untuk akselerasinya, mobil bertenaga 750 hp itu mampu melaju dalam waktu 3,6 detik untuk mencapai kecepatan 100 km per jam dengan kecepatan puncak mencapai 372 km per jam.
Rencananya mobil ini akan mulai diproduksi pada akhir 2011 dan awal 2012 dalam jumlah yang terbatas yakni antara 500 dan 1.000 unit saja dengan perkiraan harga jual mulai dari US$ 700.000 atau sekitar Rp 6,25 miliar.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar